Pagi ini jadwal kelas science bersama Science Cubs. Kami mengadakan sesi selang-seling setiap selasa, sekali online(google classroom&hangout), sekali onsite(tatap muka). Memadukan kurikulum science Sg dengan Kurtilas. Lebih banyak diskusi dan presentasi. Semua ortu bergantian leading sesi. Pembekalan materi hanya bersifat introduction, selebihnya eksplorasi harus dilakukan masing-masing di rumah.

Kelas ini berawal dari 18 anak, sekarang menyusut jadi 9 anak. Emang lebih enak kalau jumlahnya tidak terlalu banyak, anak-anak lebih akrab dan kenal satu sama lain.

Kalau di Sg dan di luar negeri lainnya, metode belajar ini dikenal oleh homeschoolers dengan sebutan co-ops. Kelompok belajar/berkegiatan bersama yang operasionalnya di kerjakan gotong royong okeh seluruh peserta, semua sama-sama repot, semua sama-sama senang, semua sama-sama bertumbuh kembang. Di Sg bikin kelompok begini tergolong mudah, karena orang-orangnya sudah sadar komitmen. Komitmen datang, ikut merencanakan kegiatan, ngasih kabar kalau gak bisa, dan etika-etika dasar lainnya dalam berkomunitas. Tapi kalo di Indo luar biasa susaaaah. Mentalnya masih yg “mau terima beres” atau “nitip anak” atau “masih ada peserta yang lain ini yg lebih aktif”.

Makanya saya bersyukur banget menemukan teman-teman yang cocok dan komit di Science Cubs ini. Semoga yg 9 anak ini lanjut terus sampai tahun-tahun selanjutnya ya 😍😍😍

Ada yg berminat komit bikin co-ops History??? Yuks, japri yaaa 😍

*hanya untuk yang komit